Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar kegiatan Lokakarya Kurikulum bagi Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang A Polinela dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam pengembangan kurikulum.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Bidang Akademik Polinela, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., yang mewakili Direktur Polinela, didampingi oleh Ketua Jurusan Teknik, Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T., serta Koordinator Program Studi TRKI, Fadian Farisan Silmi, S.T., M.T. Kegiatan ini juga diikuti oleh perangkat dari Prodi TRKI dan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi ternama, yaitu PT. Aimtopindo Nuansa Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Lampung (Unila), serta Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia (APTEKIM). Kehadiran para narasumber ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait perkembangan industri dan akademik guna menyelaraskan kurikulum TRKI dengan kebutuhan dunia kerja.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Jurusan Teknik, Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis dalam memperbaharui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan industri kimia dan teknologi rekayasa. “Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan TRKI Polinela memiliki daya saing tinggi di dunia kerja,” ujarnya.

Ketua Jurusan Teknik, Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T. menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis dalam memperbaharui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan industri kimia dan teknologi rekayasa
Selanjutnya, Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa Polinela terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di Polinela, khususnya di Prodi TRKI, mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tuturnya.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa Polinela terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi
Para narasumber dalam lokakarya ini memberikan paparan mengenai berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum, seperti tren teknologi terbaru dalam industri kimia, kebutuhan riset dan inovasi, serta standar kompetensi yang diperlukan dalam dunia kerja. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber juga menjadi bagian penting dalam perumusan kurikulum yang lebih aplikatif dan inovatif.

Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan kurikulum Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Polinela dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan industri
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan kurikulum Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Polinela dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan industri, sehingga dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.